LAPORAN
PRATIKUM
DASAR
ILMU TANAH
PENGENALAN
ALAT ANALISIS TANAH
Disusun
Oleh:
NAMA : VENDIK SETIAWAN
NIM
: CAA 112 034
KELOMPOK
: VI (Enam)
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JURUSAN
BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
PALANGKA RAYA
2013
I.
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Peralatan
gelas,hampir semua eksperimen dengan bahan kimia menggunakan peralatan gelas,
gelas memiliki banyak keuntungan dalam eksperimen kimia dan gelas tidak hanya
bersifat non reaktif tetapi juga dapat menyajikan pengamatan visual selama
reaksi berlangsung, tetapi gelas dapat mudah pecah dan hal ini dapat
mengebabkan kecelakaan seperti luka terpotong atau tergores dari pecahan
peralatan gelas,hal ini merupakan salah satu luka yang sering terjadi di
laboratorium peralatan gelas di Laboratorium Analitik Tanah contohnya seperti,
erlenmenyer, tabung reaksi, dan lain-lainya. Peralatan non gelas, selain
alat-alat yang terbuat dari gelas banyak juga peralatan di laboratorium kimia
yang terbuat dari bahan non gelas. Peralatan tersebut antara lain rak tabung
reaksi, ph meter, oven, hotplate. dan sebagainya. (Widya, 2011).
Fungsi
dari laboratorium analitik tanah yaitu untuk salah satu
sarana penelitian/ pengkajian yang digunakan untuk
mendukung penelitian/pengkajian dasar dan terapan, serta melayani pengguna
untuk analisis tanah bukan hanya analisis tanah saja laboratorium analitik
tanah juga berperan dalam penelitian, tanaman, air dan pupuk. Jadi laboratorium
tanah sangat berperan penting di bidang pertanian karena proses-proses
pengkajian tentang tanah, tanaman, air dan pupuk, peneletianya bisa di
laksanakan di laboratorium analitik tanah. (febiandriani,2012)
Manfaat
mempelajari alat analisis tanah dibidang tanah, selain untuk mengetahui fungsi
alat-alat analisis tanah, dapat juga mengetahui peran penting alat analisis
untuk peneltian dan pengkajian analisis tanah. Dan bukan hanya itu saja
alat-alat analisis tanah juga sangat bermanfaat dalam bidang pertanian, karena
analisis tanah bukan hanya tentang tanah tetapi juga analisias tanaman, air dan
pupuk. Alat-alat yang berada di laboratorium analisis tanah berperan
masing-masing. Contohnya ph meter berfungsi untuk mengukur ph air dan ph tanah.
Tanur berfungsi untuk pembakaran analisi karbon. Maupun analisis bahan organic
dan kadar abu. Jadi mempelajari alat-alat analisis tanah sangat bermaanfat
selain untuk mengetahui kegunaan dan fungsinya. Juga mengetahui peran penting
alat tersebut khususnya di bidang pertanian. (Indarti, 2012)
1.2.
Tujuan
Adapun tujuan dari pratikum dasar ilmu tanah pengenalan alat
yaitu:
1. Mahasiswa
dapat mengenal alat-alat yang digunakan dalam analisis tanah
2. Mahasiswa
mengetahui fungsi alat-alat tersebut.
II.
BAHAN
DAN METODE
2.1.
Waktu
dan Tempat
Adapun
pratikum Dasar Ilmu Tanah Pengenalan Alat Analisis Tanah. Dilaksanakan pada
tanggal 1 November 2013. Hari kamis. Pukul 09.00 WIB. di Laboratorium Analitik
Tanah, Universitas Palangka Raya.
2.2.
Bahan
dan Alat
Adapun bahan dan alat
yang digunakan pada pratikum dasar ilmu tanah adalah, bahan yang digunakan
yaitu: Ph meter, Sentropius, Tanur, Titrator, Oven, Lemari Es, Aquades, Auto clave, Glassware, Timbangan
analitik, Alat pengocok (seker) dan sebagainya Sedangkan alat yang digunakan
adalah Alat-Alat Tulis Gambar, Tabel Pengamatan, Kamera.
2.3.
Prosedur
Kerja
a.
Mengamati alat-alat di laboratorium analitik
tanah
b.
Mencatat kapasitas dan fungsi alat-alat analisis
tanah
c.
Mengambar alat-alat yang berada di laboratorium
analitik tanah
d.
Dan memotret alat-alat analisis tanah
menggunakan kamera
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1.
Hasil
Pengamatan
No
|
Alat
|
Gambar
|
Kapasitas
|
Fungsi
|
1
|
Ph meter
|
Semampunya maxsiamal 50 sampel
|
Mengubah Ph air maupun tanah
|
|
2
|
Sentrofius
|
50 sampel sehari
|
Untuk mengendapkan
|
|
3
|
Tanur
|
5 jam 900o C, dengan kapasitas ± 24 cawan petri
|
Untuk pembakaran, analisis karbon, maupun bahan organic,
kadar abu
|
|
4
|
Titrator
|
Titrator, kapasitas ± 6 sampel.
|
Untuk despirasi
|
|
5
|
Oven
|
± 60 sampel
|
Untuk mengukur kadar air
|
|
6
|
Lemari Asam
|
Secukupnya sesuai keperluan. 4-8 erlenmeyer
|
Tempat untuk memipet larutan, atau menguapkan larutan
|
|
7
|
Aquades
|
5-10 liter/hari
|
Mendestilasi air dari kran untuk menghilangkan ion
|
|
8
|
Auto clave
|
30-40 sampel
|
Memanaskan, menganalisa nitrogen tanah, dan mensterilkan
|
|
9
|
Glassware
|
Banyak
|
Untuk menimbang sampel
|
|
10
|
Timbangan analitik
|
300-500 gram
|
Untuk menimbang sampel
|
|
11
|
Alat pengocok (seker)
|
Banyak untuk Ph 30-40 sampel dengan timer
|
Untuk menganalisis Ph tanah
|
|
12
|
Eksikator
|
20-25 cawan
|
Tempat penyimpanan cawan sampel di oven agar suhunya
konstan
|
|
13
|
Hot plate
|
8 erlenmeyer kecil
|
Untuk memanaskan larutan
|
|
14
|
Spektronik
|
± 400 sampel
|
Analisis unsure P, N, Tanah dan Air
|
|
15
|
A. tomik absortion
|
± banyak
|
Untuk analisis Cn, Cb, Cl, Ca.
|
|
16
|
Tanur kecil
|
6 sampel
|
Pembakaran analisis
|
3.2.
Pembahasan
1. Ph
Meter
PH meter adalah sebuah alat elektronik
yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman
atau kebasaan) suatu cairan. Kapasitas Ph meter
yaitu maksimal 50 sampel dan fungsi Ph meter untuk mengukur Ph air maupun Ph
tanah.
2. Sentrofius
Sentrifus (pemusing/centrifuge) adalah sebuah
perangkat yang berputar pada poros tetapnya dengan berbagai kecepatan. Alat ini
dapat memisahkan atau mengendapkan cairan dan padatan dan kapasitas sentrofius
yaitu 50 sampel per hari. Sentrofius terbuat dari besi dan kaca.
3. Tanur
Tanur sebuah alat elektronik yang tebuat dari besi, tanur
berfungsi sebagai pembakaran analisis karbon dan bahan organik atau juga
sebagai analisis kadar abu. Kapasitas tanur yaitu 5 jam 9000 C,
dengan kapasitas ± 24 cawan petri.
4. Titrator
Titrator adalah alat yang
berfungsi sebagai alat yang di gunakan untuk despirasi dan titrasi. Dengan
kapasitas pemakaian sebanyak kurang lebih 6 sampel.
5. Oven
Oven adalah
ruang termal terisolasi digunakan untuk pemanasan , memanggang atau pengeringan suatu zat. Oven
terbuat dari bahan besi, dan mengunakan aliran listrik. Oven berfungsi sebagai
untuk mengukur kadar air. Kapasitas kurang lebih 60 sampel.
6. Lemari
Asam
Lemari
Asam ( Fume Hood ) adalah alat untuk penyimpanan bahan-bahan kimia asam tinggi,
atau sebagai perantara pemindahan bahan kimia asam konsentrasi tinggi, dan
tempat untuk mereaksikan bahan-bahan kimia berbahaya. Kapasitas secukupnya
sesuai keperluan, kurang lebih 4-8 erlenmeyer.
7. Aquades
Aquades
terbuat dari besi, dan berfungsi sebagai destilasi air dari kran untuk
menghilangkan ion. Kapasitas aquades 5 sampai 10 liter per hari.
8. Auto
Clave
Auto
clave adalah perangkat yang digunakan untuk mensterilkan peralatan dan
perlengkapan dengan menundukkan mereka untuk tekanan tinggi uap jenuh pada 1210
C selama sekitar 15-20 menit, tergantung pada ukuran beban dan isinya kapasitas
30-40 sampel. Dan fungsinya untuk memanaskan dan menganalisa nitrogen tanah.
9. Glassware
Glassware adalah alat yang terbuat dari besi, berbentuk seperti lemari,
glassware berfungsi sebagai alat tuk seperti lemari, glassware berfungsi
sebagai alat untuk menimbang sampel. Dengan kapasitas yang sesuai.
10. Timbangan
Analitik
Alat penghitung satuan massa
suatu benda dengan teknik digital dan tingkat ketelitian yang cukup tinggi.
Prinsip kerjanya yaitu dengan
penggunaan sumber tegangan listrik yaitu stavolt dan dilakukan peneraan
terlebih dahulu sebelum digunakan kemudian bahan diletakkan pada neraca lalu
dilihat angka yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari bahan
yang ditimbang. Fungsi dari timbangan analitik biasanya digunakan untuk
menimbang sampel. Kapasitasnya sesui dengan kapasitas timbangan analitik. Yaitu
300-500 gram.
11. Alat
Pengocok (Seker)
Alat
pengocok atau yang sering disebut seker berfungsi untuk menganalisis Ph tanah.
Dan berkapasitas untuk Ph 30 sampai 40 sampel.
12. Eksikator
Eksikator digunakan untuk mendinginkan krus yang habis dipijarkan atau
krus penyaring setelahdikeringkan sampai suhu kering sama dengan suhu kamar.
Selama pendinginan, eksikator harus tertutup dari udara luar sehingga tidak
akan menyerap lembab. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan cawan sampel dari
oven agar suhunya konstan. Kapasitas eksikator yaitu 20-25 cawan.
13. Hot
Plate
Sebuah piring panas
adalah mandiri meja portabel alat kecil yang memiliki satu,
dua atau lebih pembakar gas atau listrik elemen pemanas. Hot plate
berfungsi untuk memanaskan larutan. Dan kapsitas hot plate 8 erlenmeyer kecil.
14. Spektronik
Spektronik 20 adalah suatu alat yang
mempunyai rentang panjang gelombang dari 340nm sampai 600nm. Alat ini hanya
dapat mengukur absorbansi dengan sampel larutan yang berwarna. Di dalam bidang
ilmu tanah spektronik berfungsi untuk analisis unsur P, N, tanah dan air. Dan
kapasitas spektronik kurang lebih 40 sampel.
15. A.
Tomik Absortion
Adalah
sebuah alat yang berfungsi sebagai alat untuk analisis unsur Cl, Cn, Cb, dan
Ca, kapasitas dari alat ini adalah sesuia dengan kebutuhan.
16. Tanur
Kecil
Tanur
kecil adalah alat yang digunakan untuk proses pembakaran analisis, kapasitas 6
sampel.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.
Kesimpulan
Dengan
adanya pratikum pengenalan alat dasar ilmu tanah, kita dapat mengetahui dan
mengenal fungsi, kegunaan alat-alat analisis tanah. Dengan adanya alat-alat
analisis tanah dalam artian umum juga sangat menunjang untuk suatu pelaksanaan
penelitian dan pengkajian analisis tanah, dan juga fungsi dari alat-alat
analisis tanah bukan hanya untuk tanah saja tetapi bisa digunakan juga untuk
pembakaran karbon dan bahan organik. Salah satu contohnya adalah Tanur, berfungsi
untuk pembakaran karbon, kapasitas Tanur adalah 5 jam 900o C, dengan
kapasitas ± 24 cawan petri. Dan masih banyak alat-alat untuk analisis bahan
organik dan anorganik.
4.2.
Saran
Agar
untuk pratikum kedepanya lebih diperhatikan lagi tentang cara pengunaan
alat-alat analisis tanah, jadi bukan hanya mengetahui kapasitas dan fungsinya
saja. Dan untuk kegiatan pratikum lebih tepat waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Febiandriani,
2012. Fungsi laboratorium analitik, (http://lap. blogspot.com /2012/ 07/l
aboratorium analitik tanah. html). diakses 7 november 2013.
Indarti, 2012, manfaat alat-alat analisis tanah di bidang pertanian, (http//.
Indarti. blogspot.com./2012/manfaat mempelajari-alat-anlisis.html). diakses
7 november 2013.
Widya, 2011, alat-alat
gelas dan nongelas, (http:// widya. wordpress. com, alat-gelas-alat
nongelas,/2011.) diakses 6 november 2013.
Wikipedia, 2012, alat-alat analisis tanah, (http://wikipedia .id.
alat-alat.analisis-tanah-fungsi-.com.) diakses 6 november 2013.